Kabupaten Bekasi - Monitorindonews.com
Dalam rangka guna menekan angka penderita stunting maupun penanganan balita penderita Stunting, Pemerintahan Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi mengadakan acara Rembuk Stunting yang berlangsung di Aula Kantor Desa Jejalen Jaya. Kegiatan ini melibatkan Para Kader Posyandu, Bidan Desa beserta Kader PKK.
Kamis (21/12 /2023).
Kegiatan ini di hadiri oleh Kades Jejalen Jaya (Kumpul zebra), Sekcam Tambun Utara (H. Nur Wahid), Kader Posyandu, Bidan Desa Kader PKK beserta unsur terkait lainnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Desa (Kades) Jejalen Jaya, Kumpul Zebra memaparkan, bahwa ada beberapa kasus stunting di Desa Jejalen Jaya, namun kader posyandu bersama Bidan Desa sudah melakukan penanganan terkait hal itu, dengan memberi bantuan berupa asupan makanan dan minuman yang bergizi kepada balita penderita stunting tersebut.
Masih di kesempatan yang sama, Kumpul Zebra selaku Kades Jejalen Jaya mengatakan bahwa peserta rembuk Stunting harus memahami apa itu stunting, baik Kader PKK, Kader Posyandu, maupun Bidan Desa, agar supaya bisa menjelaskan kepada masyarakat tentang bahayanya stunting. Menurutnya, Penanganan stunting harus di lakukan sejak ibu hamil dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di faskes yang telah di sediakan pemerintah.
" Pemberian suplemen pada ibu hamil sangat penting untuk menambah darah agar tidak anemia atau kekurangan darah saat melahirkan nanti, konsumsi sayuran, buah serta daging/ikan juga dianjurkan untuk ibu hamil. " Terang Kades Jejalen Jaya, Kumpul Zebra.
Lebih lanjut Kumpul Zebra berharap dengan adanya Rembuk Stunting Desa Jejalen Jaya menjadi Zero stunting pada Tahun 2025.
" Saya berharap dengan adanya rembuk stunting ini Kader Posyandu, PKK, dan Bidan Desa bisa bekerja dengan sebagaimana mestinya, agar warga Desa Jejalen Jaya Zero stunting pada Tahun 2025 mendatang." Tutupnya.
(Sanan Antoni)
.jpg "Kabupaten Bekasi Cetak Sejarah: Pengangkatan PPPK Terbanyak di Indonesia, Pertama di Jawa Barat, dan Raih Penghargaan dari BKN")