Kabupaten Bekasi - monitorindonews.com
Program bantuan pangan merupakan salah satu pemanfaatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sesuai amanat Peraturan Presiden No 125/2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.
Pemerintah menyalurkan bantuan pangan beras salahsatunya bertujuan tujuannya untuk membantu saudara-saudara kita yang terbawah. Sekaligus menjaga tingkat inflasi volatile (bergejolak) karena beras berkontribusi lebih dari 0,5% terhadap inflasi nasional.
Bantuan pangan berupa beras ini salah satunya berlangsung di Desa Satriamekar Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.
Ratusan warga yang didominasi emak-emak, rela antre berjam-jam di balai desa. Mereka rela antre demi mendapat bantuan pangan berupa beras 10 kg dari pemerintah.
Warga mayoritas emak-emak ini mengaku senang mendapat bantuan meski harus rela mengantre berjam-jam. Apalagi beberapa kebutuhan pokok masih mahal dan mengalami kenaikan.
"Tadi saya antre 1,5 jam untuk mendapatkan bantuan pangan berupa beras 10 kg dari pemerintah. Perasaannya senang dapat bantuan karena sekarang beras kan mahal," ujar salah satu penerima bantuan, Nurlela kepada monitorindonews di lokasi, Minggu (4/2/2024).
Kepala Desa (Kades) Satria Mekar, Amben yang di wakili oleh staff bendahara desanya, Tari, mengatakan bahwa sebanyak 549 warga mendapat bantuan pangan berupa beras dari pemerintah.
"Untuk penerima bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram dari pemerintah ini sebanyak 549 orang," jelasnya.
Untuk mendapat bantuan pangan beras 10 kg ini, jelas dia, warga harus menunjukkan undangan serta kartu identitas kepada petugas.
"Untuk persyaratan pengambilan bantuan ini warga harus membawa surat undangan serta menunjukkan kartu identitas," tandasnya.
Dari pantauan monitorindonews,warga antre sejak pukul 06.00 WIB hingga menjelang siang hari, serta berlangsung di Aula Kantor Desa Satriamekar kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.
(Bambang S)
